Tanda-Tanda Awal Kehamilan
Share ke Facebook Share ke Twitter
PanduanIbu.com – Tanda-tanda kehamilan merupakan saat yang paling ditunggu-tunggu oleh sepasang suami istri yang menginginkan untuk memiliki buah hati. Dengan adanya tanda-tanda kehamilan, maka keinginan untuk memiliki buah hati tinggal menunggu waktu. Keluarga akan terasa semakin lengkap ketika telah hadir sang buah hati.
Penting bagi seorang wanita untuk mengetahui tanda-tanda awal kehamilan. Selama ini yang menjadi patokan tanda-tanda hamil adalah telat haid. Namun telat haid bukanlah satu-satunya tanda awal kehamilan. Mungkin hal ini pernah Anda alami, ketika Anda sudah telat haid Anda mengira sedang hamil, padahal belum tentu Anda hamil. Dan sebaliknya, ketika Anda masih haid bukan berarti saat itu Anda sedang tidak hamil muda.
Beberapa wanita terkadang masih bingung membedakan mana tanda-tanda kehamilan dan mana tanda-tanda akan haid, karena banyak kasus yang terjadi bahwa tanda-tanda kehamilan biasanya mirip dengan tanda-tanda akan haid. Ketidaktahuan ini dapat menyebabkan terjadinya keguguran karena biasanya mereka masih melakukan aktivitas atau mengkonsumsi makanan yang seharusnya tidak boleh dilakukan oleh wanita yang sedang hamil. Dengan ketidaktahuan ini juga mengakibatkan persiapan yang matang untuk menyambut kehamilan menjadi terabaikan.
Untuk itu, perlu diketahui beberapa tanda-tanda awal kehamilan seperti berikut ini:
Terjadi perubahan pada payudara
Jika terjadi kehamilan, maka payudara akan membesar atau membengkak, hal ini disebabkan oleh meningkatnya produksi hormon esterogen dan progesteron. Payudara juga akan terasa makin lembut, hal ini menimbulkan sensitifitas menjadi lebih tinggi sehingga akan terasa nyeri saat dipegang. Puting susu juga akan membesar dan warnanya semakain gelap, terkadang juga terasa gatal.
Adanya flek atau bercak yang diikuti kram perut
Flek atau bercak darah ini muncul sebelum menstruasi, biasanya terjadi antara 8-10 hari setelah terjadi ovulasi. Hal ini disebabkan oleh implantasi atau menempelnya embrio pada dinding rahim.
Mual dan Muntah
Hampir setiap perempuan yang mengalami kehamilan akan mengalami mual dan muntah. Biasanya mual dan muntah ini terjadi pada pagi hari atau biasa disebut dengan morning sickness. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan hormon estrogen dan hormon progesteron sehingga mempengaruhi fungsi neuron serta fungsi alat tubuh lainnya.
Sering buang air kecil
Ketika terjadi kehamilan, maka seorang perempuan akan lebih sering ingin buang air kecil daripada sebelumnya. Hal ini disebabkan karena janin yang tumbuh di rahim menekan kandung kemih dan akibat adanya peningkatan sirkulasi darah.
Sakit kepala atau pusing
Ibu hamil akan sering mengalami sakit kepala atau pusing. Hal ini disebabkan karena faktor fisik seperti lelah, mual, lapar dan tekanan darah rendah.
Sering lelah dan mengantuk yang berlebih
Ibu hamil akan mengalami cepat lelah dan mengantuk yang berlebihan. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormonal dan akibat kinerja beberapa organ vital seperti ginjal, jantung, dan paru-paru yang semakin bertambah.
Sembelit dan Kembung
Sembelit terjadi karena meningkatnya hormon progesterone. Hormon ini mempengaruhi kendurnya otot-otot rahim dan juga mengendurnya otot dinding usus sehingga menyebabkan sembelit atau susah air besar dan perut terasa kembung.
Naiknya temperatur basal tubuh
Jika terjadi kehamilan maka suhu basal tubuh ibu hamil akan meningkat. Peningkatan temperatur basal tubuh ini akan bertahan selama kehamilan.
Sering meludah
Sering meludah pada ibu hamil disebabkan oleh perubahan hormon estrogen. Hal ini biasanya terjadi pada trimester pertama dan akan menghilang setelah memasuki trimester kedua.
Ngidam atau menolak makanan tertentu
Beberapa ibu hamil akan mengalami hal ini. Tanpa alasan yang jelas, mendadak ibu hamil sangat menginginkan makanan tertentu yang mungkin sebelumnya bukan makanan yang disukai. Dan sebaliknya, mungkin ibu hamil akan tidak suka atau tidak tahan ketika melihat makanan yang sebelumnya menjadi makanan favoritnya.
Tanda-tanda awal kehamilan di atas adalah gejala yang umum terjadi. Namun tidak semua perempuan pada awal kehamilannya akan memiliki tanda-tanda seperti yang telah disebutkan di atas. Untuk memastikan apakah Anda hamil atau tidak, sebaiknya Anda lakukan tes kehamilan. Anda bisa melakukan tes kehamilan di rumah dengan alat kehamilan atau bisa memeriksakan diri ke dokter.